Wasit Sepak Takraw Batam Terus Bertambah

Melalui Program Pelatihan Wasit Sepak Takraw Batam Terus Bertambah

H Zakaria

SEPAKTAKRAW BATAM -  KETUA Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Batam H Zakaria menyebutkan, saat ini Batam sudah memiliki puluhan wasit takraw bersertifikat.

‘’Kini Batam tidak kesulitan lagi mendapatkan wasit takraw yang profesional. Wasit kita terus bertambah dari waktu ke waktu,” papar Zakaria atau akrab dipanggil Jek di sela-sela Pelantikan, Rapat Kerja (Raker) I PSTI Kota Batam, sekaligus Pelatihan Wasit se Kepri, di Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Sabtu (12/10/2013).

Pelatihan kali ini sebut Jek, diikuti 19 wasit dari Kota Batam dan Kabupaten Natuna. Melalui  pelatihan tadi, wasit yang belum mendapatkan sertifikat dari PSTI, diberi sertifikat S3 (tingkat paling dasar, red). Sedangkan wasit yang berada di tingkat S3, naik menjadi S2 (tingkat provinsi).

Jek mengakui, pelatihan wasit ini menjadi program utama PSTI Kota Batam sejak lama. Tujuannya adalah untuk melatih, dan meningkatkan kualitas profesi tenaga wasit yang di Kota Batam dan Provinsi Kepri pada umumnya.

Kalau hanya teori papar Jek, maka banyak orang yang menguasai itu (teori, red). Tapi, menguasai teori dan praktek sebagai wasit takraw itu sulit. Itulah yang coba diterobos dan atasi. PSTI mau, Batam tidak lagi kesulitan mendatangkan wasit yang mengerti teori dan praktek bermain takraw secara benar.

 

Para wasit tadi lanjut Zakaria, juga harus melewati ujian, latihan fisik, kemampuan bermain takraw. Calon wasit tadi juga mutlak menguasai teori bagaimana bermain takraw sesuai aturan PSTI.

Pasca dikeluarkannya sertifikat ini kata Zakaria, maka Batam akan semakin mudah menggelar sebuah event takraw. Sebab, PSTI tidak perlu khawatir lagi dengan standar penilaian wasit. Terutama untuk menilai prestasi petakraw dan timnya dalam sebuah event. Dunia takraw Batam akan semakin meningkat.

Jika sebuah event takraw dinilai wasit yang bersertifikat kata Zakaria, PSTI optimis penilaian yang diberikan akan maksimal sesuai standar aturan PSTI. Kondisi ini jelas sangat menguntungkan sebuah tim takraw.

Sebuah tim takraw ujar Zakaria, akan semakin terpacu semangat bertandingnya bila prestasi mereka dinilai dengan benar, baik, dan adil. Kekecewaan sedikit saja dari tim takraw, akan berpengaruh terhadap semangat mereka menghadapi tim lawan.

Zakaria mengaku, lewat pelatihan dan pemberian sertifikat wasit ini, maka olahraga takraw di Batam akan semakin baik dan lebih maju selangkah dibandingkan daerah lain di Kepri. ***