Sepak takraw ikon KONI Batam

SEPAKTAKRAW BATAM - Cabang olahraga sepak takraw menjadi ikon KONI Kota Batam mengingat cabang ini merupakan skala prioritas tunggal. Demikian dikatakan Bendahara KONI Batam, AA Sony, baru-baru ini.

"Baik non orientasi prestasi maupun orientasi, sepak takraw sebagai kebanggaan masyarakat Melayu Batam menjadi olahraga terdepan, kendati bukan meninggalkan cabang lainnya," tutur Sony didampingi pengurus harian Nutherin Sihaloho saat menerima kunjungan KONI Asahan di awal pekan.

Kunjungan itu, atas undangan resmi KONI Kota Batam, mengajak dengar pendapat dengan KONI Asahan. Diketahui, Nutherin adalah putra asal Kabupaten Asahan yang sudah berdomisili lama di Batam.

Sony menjelaskan KONI di wilayah industri itu bukanlah penanggungjawab, melainkan pembantu dan koordinator pengembangan olahraga. Sedangkan pihak yang bertanggungjawab penuh adalah pengurus cabor.

"Kota Batam memiliki cabor yang terdaftar sebanyak 28 cabang, dan jumlah itu yang dibantu KONI dalam anggaran untuk membina atlet tahun ini senilai Rp3,5 miliar, termasuk subsidi untuk kordinator KONI Kecamatan masing-masing Rp10 juta per tahun," ujar Sony.

Selain skala prioritas tunggal sepak takraw, Batam berhasil mengembangkan tinju yang dibuktikan dalam SEA Games di Vietnam mendapat medali perak. Hal itu bisa tercapai karena dukungan masyarakat yang cukup tinggi, begitu juga cabang karate, catur, sepakbola.

Ketua Umum KONI Asahan, Nurkarim Nehe, didampingi salah satu Ketua Dewan Penyantun KONI Asahan H Setya Dharma S, Wakil Ketua III Harris ST, Wakil Ketua Umum II Sahril Sam Rao, Wakil Bendahara Dodi Riswanda, Ketua Bidang Organisasi Anda S Rambe SH, Ketua Badan Audit Internal Hidayat Afif SH, dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Nehe menuturkan kondisi KONI Kota Batam  lebih maju dari Asahan. Nehe mengungkapkan Asahan juga menempatkan sepak takraw di tempat yang istimewa.

"Hasil tukar menukar informasi dengan KONI Batam yang bisa mendongkrak prestasi, akan kita aplikasikan di Asahan. Sehingga prestasi atlet bisa berjalan dengan baik," ujar Nehe.